Gu Xiaoxiao menempelkan wajahnya ke panel pintu. Sebenarnya ia juga tahu bahwa hal ini tidak benar, namun ia tidak bisa membendung rasa penasaran yang saat ini melandanya.
Ia dengan tenang mendengarkan suara yang ada di dalam ruangan tersebut, perasaannya semakin tenggelam.
Harapan yang ada di dalam hatinya perlahan menghilang dan berubah menjadi rasa takut serta kesal.
Pembicaraan dua orang yang ada di dalam ruangan itu diam-diam didengarkan oleh orang yang ada di luar. Mereka yang hanya khawatir tentang Gu Xiaoxiao kemudian mendiskusikan bagaimana agar Gu Xiaoxiao tidak mengetahui sesuatu yang telah dirahasiakan selama lebih dari dua puluh tahun.
Gu Xiaoxiao melangkah mundur, kemudian berbalik badan dan berlari ke lantai bawah.
Ia berdiri di halaman, lalu melihat ke sekelilingnya, tidak tahu ke mana bisa pergi.
Ia berjongkok dengan pikiran kosong, memeluk dirinya sendiri dengan erat lalu berdiri lagi dan berlari keluar dari halaman.
