"Kakek, aku tidak bermaksud begitu, tapi…" Bai Ziluo dengan sabar membujuk Bai Anqing untuk membawanya pergi.
"Dia adalah cucuku, cucu perempuan Bai Anqing! Aku sekarang datang untuk menemuinya, tapi tetap tidak bisa bertemu?!"
Langkah mundur Gu Xiaoxiao terhenti lagi. Sandal yang ia pakai hampir membuatnya tersandung karena kepanikannya.
"Hati-hati!"
Entah sejak kapan Chu Yichen muncul di belakang Gu Xiaoxiao. Ia dengan cepat mengulurkan tangan dan menahannya. Melihat tatapan Gu Xiaoxiao, Chu Yichen berkata dengan tatapan muram, "Xiaoxi mencarimu, ayo kembali ke kamar."
"Mereka bilang…" Gu Xiaoxiao menunjuk ke arah pintu dengan ekspresi bingung, "Bilang aku…"
Pikirannya sedikit bingung. Gu Xiaoxiao berkata dengan tersendat-sendat, mengatakan beberapa kata namun tidak bisa mengatakan intinya.
Apa yang baru saja dikatakan Bai Anqing, Chu Yichen juga mendengarnya, ia juga mengerti apa yang dimaksud Gu Xiaoxiao.
"Ayo kita pergi dulu."