Rencana Jin Jing adalah, ketika bertemu dengan orang itu ia akan mengambil barang itu dari tangannya. Tentu saja ia tidak akan begitu naifnya berpikir bahwa paparazi itu tidak memiliki salinannya, masalah ini harus dilakukan dengan perlahan.
Tempat pertemuan itu berada di sebuah klub pribadi. Setelah sampai di tempat tersebut, Jin Jing masuk terlebih dulu, lalu menyuruh yang lain menunggu di luar.
Saat membuka pintu dan memasuki ruangan, Jin Jing melihat ada seorang pria duduk di dalam. Pria itu melihatnya, lalu berdiri sambil tersenyum.
Jin Jing berpikir pria itu ingin berjabat tangan dengan dirinya untuk bersikap sopan. Tanpa diduga, pria itu malah menepuk bahunya.
Ketika tangan pria itu diusapkan ke hidung Jin Jing, Jin Jing mencium aroma yang aneh. Ketika menyadari ada sesuatu yang salah, kakinya sudah lemas.
Penggunaan obat bius berbentuk dupa seperti ini biasanya digunakan orang untuk perdagangan manusia.