"Kamu menyelamatkan aku lebih dari sekali. Tanpamu, di mana sekarang aku akan berada? Menjadi orang seperti apa aku ini? Aku bahkan tidak tahu dan tidak yakin tentang diriku sendiri. Yichen, kamu selalu menjadi tujuan dan motivasi dari semua usahaku, jadi jangan merasa bersalah, jangan pernah. Aku tidak ingin kamu memanjakanku dengan rasa bersalah, dan aku tidak ingin kamu mencintaiku dengan rasa bersalah. Jangan sedih lagi."
Gu Xiaoxiao berbisik pada Chu Yichen sambil memeluknya.
Pria itu mengatakan bahwa ia mencintainya, ini adalah kata-kata yang menurut Gu Xiaoxiao lebih penting dari apa pun.
Chu Yichen mengangkat tubuhnya dan menatapnya, lalu bertanya dengan sudut bibir sedikit terangkat, "Dari keluarga mana gadis yang begitu bijak ini?"
"Dari keluargamu." Gu Xiaoxiao mengangkat kepalanya untuk mencium bibir tipis Chu Yichen, ia lalu berkata dengan lembut, "Milik Chu Yichen."
Gadis kecil ini semakin bisa membujuk orang agar bisa bahagia…