"Mana Chen Jingyao?" Gu Xiaoxiao melihat sekeliling tapi tidak mendapati adanya Chen Jingyao.
"Aku belum meneleponnya, nanti saja aku telepon." Tatapan mata Su Zuonan perlahan berpindah dari kruk ke wajah Gu Xiaoxiao, ia lalu berkata sambil tersenyum, "Kehidupan nenek muda kaya ini tampaknya sangat menyenangkan."
"Bisakah kamu tidak berbicara dengan begitu sarkas? Apakah begini caramu mengunjungi seorang pasien?"
"Masih sadar jika dirinya adalah seorang pasien, bagus." Su Zuonan mengangguk tanpa menyangkal bahwa ia sedang mengejek Gu Xiaoxiao, "Nanti malam ayo kita makan bersama. Apa bos kalian punya waktu?"
"Sepertinya nanti malam tidak bisa. Sebentar lagi aku mau kontrol ke rumah sakit, dan besok mau pergi ke Paris. Jadi nanti malam makan di rumah."