Yao Muqing bangkit dan berjalan menuju pintu. Belum sempat mengatakan apa pun, Gu Xiaoxiao sudah ditarik pergi.
Dengan tetua memang harus patuh. Tapi masalahnya adalah, Gu Xiaoxiao benar-benar belum pernah bermain Mahjong sebelumnya, jadi ia juga tidak tahu harus berbuat apa.
"Ma, orangnya hanya tiga, tidak cukup. Kurang satu orang."
Saat Chu Xiaoxi mengatakannya, matanya tanpa sadar melirik ke arah Chu Yichen. Yao Muqing segera mengerti apa yang ia maksud. Jadi ia menatap Chu Yichen sambil tersenyum dan bertanya, "Xiaochen, mau temani mama bermain berapa putaran?"
Chu Yichen malas menjawab pertanyaan ibunya, ia melangkahkan kakinya hendak pergi. Tapi tanpa diduga, Gu Xiaoxiao menarik lengan bajunya.
Gu Xiaoxiao menatapnya dengan sedikit malu, lalu berkata dengan suara rendah.
"Aku tidak bisa bermain. Ayo temani aku."