"Aku tahu, kembalilah."
Gu Xiaoxiao berkata kepada Chu Yichen sambil berjalan mundur. Setelah dua langkah, ia berbalik badan dan perlahan menghilang dari pandangan Chu Yichen.
Setelah melewati pemeriksaan keamanan dan tiba di ruang tunggu bandara, Gu Xiaoxiao mengirim pesan kepada Chu Xiaoxi lewat Wechat jika ia sudah akan naik ke pesawat. Kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan akan segera dimulai. Gu Xiaoxiao melihat ke luar jendela, menarik napas dalam-dalam untuk mengumpulkan semangatnya.
Setelah tiga jam terbang, Gu Xiaoxiao melihat informasi dan tidak sadar sudah sampai di tempat yang ia tuju. Ia menolak tawaran seorang pria yang ada di sebelahnya, lalu memesan taksi setelah keluar dari bandara. Ia mengagumi keindahan kota ini dengan pikiran yang agak samar.