Bukannya Gu Xiaoxiao tidak mengerti, tentang fakta orang yang suka mencari masalah itu. Entah dia atau Chu Yichen, pasti akan ada orang yang berpikir mereka itu bagaikan duri dalam daging, atau bisa juga memang digunakan sebagai batu loncatan.
Namun, semua hal ini, pasti akan menimbulkan suatu konsekuensi, benar, 'kan? Mereka melakukan banyak hal tanpa hati nurani, dan tidak pernah berpikir, akan seperti apa kedepannya setelah melakukan hal tersebut. Di dunia ini, tidak ada tembok yang kedap udara. Jadi, jika kebenaran itu tidak bisa terungkap sekarang, apakah selama kehidupan ini juga akan selamanya tidak terungkap?
Gu Xiaoxiao sungguh tidak paham dengan pemikiran orang-orang seperti itu, dia merasa sangat jengkel karena hal tersebut sama saja cari musuh dalam kegelapan.
"Xiaoxiao, lusa aku akan kembali ke Cina. Beberapa hari kemudian, aku akan datang lagi menemuimu."