"Selama beberapa tahun ini, orang yang berani mengatainya kekanak-kanakan, dan bisa menyebutnya kekanak-kanakan, hanya kamu." Kata Chu Xiaoxi meliriknya sambil menghela napas, "Sementara orang lain, mau melihat sosok lain dari dirinya, tidak akan bisa."
"Kalau begitu aku benar-benar harus berterima kasih padanya karena sudah memperlakukanku dengan begitu baik."
Sambil tersenyum pahit, Gu Xiaoxiao lalu mengalihkan pandangannya ke pemandangan luar jendela, dengan bibir yang akhirnya sedikit terangkat.
Meskipun Gu Xiaoxiao mengatakan bahwa dia menitipkan ketiga anak itu kepada Chu Yichen, Chu Yichen sama sekali tidak punya waktu untuk menjaga mereka.
Setelah dua orang itu pergi, dia memandang ketiga anak itu dengan sedikit cemas, terutama Chu Muqian yang paling tidak mau mendengarkannya.
Dua anak yang lainnya, sangat mudah diambil hatinya hanya dengan sedikit bujukan. Tapi si bocah satu itu, sangat sulit.