Saat mendengarkan laporan serius Chu Yichen tentang pekerjaannya, Chu Xiaoxi tanpa sadar mengerutkan kening.
Ia mengira Chu Yichen meneleponnya karena ingin menanyakan kondisi Gu Xiaoxiao di sini. Tidak disangka, ternyata Chu Yichen malah membicarakan hal seperti ini.
"Hmmm, Kak, kapan kamu kembali ke Jepang?" Setelah menyela kata-kata Chu Yichen, Chu Xiaoxi bertanya dengan suara lirih.
"Belakangan ini aku tidak ada rencana untuk kembali ke sana? Ada apa? Kamu mau kembali ke Cina?"
"Ah, tidak tidak tidak, aku tidak kembali. Ada sesuatu yang tidak bisa kutinggalkan juga di sini. Aku hanya bertanya untuk basa-basi denganmu."
"Ya, kalau tidak ada masalah aku tutup teleponnya." Chu Yichen sendiri tidak ada kata-kata tambahan yang ingin dikatakan. Sementara Chu Xiaoxi yang mendengarnya, sedang mencari ide.