Gu Xiaoxiao berbicara dengan Chu Yichen dengan sedikit gelisah. Sedangkan Chu Yichen yang awalnya menatapnya dengan tatapan berbinar, saat mendengar perkataannya, tiba-tiba menghela napas.
Menunggu penjelasannya…
Chu Yichen menatapnya dengan tenang dan sedikit bingung. Setelah beberapa lama, Chu Yichen tidak juga berbicara, sehingga mau tidak mau, Gu Xiaoxiao bertanya kepadanya lagi, "Kenapa kamu menatapku begitu? Kamu tidak mengantuk? Aku ingin tidur."
"Kenapa begitu bernafsu sekali ingin tidur bersamaku?"
Dengan sengaja Chu Yichen mengartikan lain kata-kata Gu Xiaoxiao, lalu berbaring miring di samping Gu Xiaoxiao kemudian bertanya dengan senyum penuh arti.
"Kata-katamu, seolah aku tidak tidur bersamamu setiap hari saja."
"Dasar orang bergigi tajam dan bermulut tajam!"
Chu Yichen bangkit untuk mematikan laptop, lalu kembali ke tempat tidur dengan kelelahan, dan tidak lupa mematikan lampu.