Chu Yichen meliriknya, lalu memegang tangannya. Telapak tangan Gu Xiaoxiao yang dingin, membuat Chu Yichen mengerutkan kening.
"Ada apa? Tidak enak badan?"
Gu Xiaoxiao menggelengkan kepala, lalu dengan ragu menjawab, "Aku agak takut."
"Ada aku di sini, tidak perlu takut."
Gu Xiaoxiao menghela napas, lalu menjawab, "Iya." Dia juga berharap menjadi seperti yang dikatakan Chu Yichen. Namun, ketakutan yang melanda hatinya, sungguh tidak bisa dikendalikan.
Setelah dua puluh menit, mobil tiba di tempat tujuan. Sambil berjalan di sisi Chu Yichen, dia berjalan menuju gerbang, lalu membunyikan bel. Gu Xiaoxiao menunggu dengan perasaan tidak sabar, ketika orang yang ada di dalam membuka pintu, dia menarik napas lalu mundur selangkah dengan refleks.
"Halo, nama saya Gu Xiaoxiao."
Sambil menatap tatapan Yusuke Sakamoto, Gu Xiaoxiao berkata dengan ekspresi kaku.
"Halo, aku Sakamoto Yusuke, masuklah."
