"Tutup mulutmu!"
Wang Zixuan benar-benar dibuat kesal olehnya. Mana ada orang yang mengunjungi pasien bersikap seperti ini? Apa yang dikatakan Chu Yichen tidak salah, ia datang hanya untuk melihat lelucon.
Karena terlalu emosi, Wang Zixuan pun lupa jika dirinya sedang terluka. Ia menggerak-gerakkan tubuhnya untuk bangkit dan ingin berkelahi dengan Chu Yichen.
Chu Yichen hanya duduk di kursi sambil melihat tingkah bodoh Wang Zixuan. Ketika melihatnya kesakitan di atas tempat tidur, Chu Yichen juga tidak berniat mengulurkan tangan untuk membantunya.
"Jika tidak bisa membuat wanita yang kamu sukai merasa nyaman, jangan mudah membuka mulut dan berkata menyukainya. Kenapa Gu Xiaoxiao menikah denganku, juga apa yang telah dia alami selama ini, kamu tidak tahu apa-apa. Hanya angan-angan dan dorongan nekat saja yang membuatmu berubah menjadi seperti sekarang. Kamu ini bodoh atau apa?"
