Kemudian, Jin Yuwei jatuh di tanah, mengarahkan pistol ke Chu Zheng, dan melangkah maju dengan waspada.
Chu Zheng tahu bahwa kondisinya buruk saat ini, jadi dia tidak segera melawan. Sebaliknya, dia siap untuk bergerak dan berencana menunggu kesempatan.
Tepat ketika Jin Yuwei berjongkok dan ingin mengangkat Chu Zheng di tangannya, matanya yang masih mengantuk memancarkan cahaya dingin. Tatapan Chu Zheng menjadi dingin, ia meremas pergelangan tangan Jin Yuwei dengan satu tangan dan mengarahkan pistolnya ke arah lain.
Jin Yuwei meninju wajah Chu Zheng dengan tangan lainnya. Pada saat yang sama, ia menarik pelatuknya dan menembak pistol ke udara.
Chu Zheng juga tidak tahu dari mana datangnya kekuatan itu. Ia merobek Jin Yuwei ke tanah, lalu berbalik dan duduk di atas tubuhnya. Ia mencubit lehernya dengan satu tangan, dan tangan lainnya memegang pistol.