Mendengar perkataan Yin Shaolong, Xiang Tianlai tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri. Kilatan keputusasaan melintas di matanya.
Xiang Tianlai benar-benar tidak mengerti. Tidak mengerti padahal jelas-jelas ia sudah menyerahkan semuanya, tetapi Yin Shaolong masih menolak untuk melepaskannya dan masih ingin menghancurkan pernikahannya!
Mengapa begitu sulit baginya untuk menjalani sisa hidupnya dengan tenang? Mengapa Yin Shaolong menolak untuk memberikan dirinya sedikit pun simpati dan rasa iba?
Melihat pipi Xiang Tianlai yang tertutup air mata, Yin Shaolong perlahan melangkah maju lalu mengangkat tangannya untuk menghapus air mata Xiang Tianlai dengan lembut, sangat lembut.
Xiang Tianlai menepis tangannya dan mundur beberapa langkah, sambil menarik gaunnya dan ingin pergi.