"Tentu saja, bagaimanapun juga aku harus kembali." Mata Ye Fei tertuju pada Su Mohan sambil membuka mulutnya dengan ringan.
Ye Ya menatap mata Ye Fei dan tersenyum. "Aku mengira kakak tidak sanggup lagi untuk tinggal di negara ini, jadi kakak melarikan diri karena malu. Namun, aku tidak menyangka kakak kembali dengan keadaan yang sangat cerah dan cantik sekarang."
Mendengar ejekan Ye Ya, Ye Fei tidak mengambil pusing. Ia hanya tersenyum dan berkata, "Tidak secerah dan secantik adikku. Dengan asupan cinta dan kasih sayang dari Tuan Muda Su, adikku ini pasti memiliki kehidupan yang baik."
Ada kilatan kebanggaan yang muncul di wajah Ye Ya. Pada saat itu, Ye Ya juga mengira bahwa Su Mohan tidak akan memperhatikan dirinya, dan bahkan ia hampir kehilangan anak di perutnya. Namun tiba-tiba, Su Mohan mengajaknya muncul di depan media, yang dapat dikatakan cukup untuk memberinya wajah.