Lu Jing mengangkat kepalanya dan bertatapan dengan mata merah Su Mohan yang cerah. Hal itu membuat Lu Jing sedikit kebingungan. Ia belum pernah melihat Su Mohan begitu emosi dan gila seperti ini.
"Aku bertanya padamu, bagaimana keadaan anakku!"
Melihat Lu Jing yang tidak menjawab, Su Mohan meraung. Lu Jing pun mengerutkan kening dan berkata, "Anak itu seharusnya baik-baik saja untuk saat ini."
Su Mohan tiba-tiba tampak dikosongkan dari semua kekuatannya. Ia bersandar di bantalan kursi mobil, matanya terkulai untuk menutupi kilasan air matanya.
Lu Jing menatap Su Mohan dengan sedikit bingung, hampir berpikir bahwa matanya sendiri telah salah melihat.
Namun ia dapat memastikan bahwa itu benar.
Ya. Pria dingin dan kejam ini benar-benar meneteskan air mata.