Ye Fei berbaring di tempat tidur dan berguling sambil mengerucutkan bibirnya dengan tidak puas. "Kalau begitu kamu harus menjauh darinya, selalu ada serangga jahat yang ingin mengganggu Su Mohan-ku."
Sudut bibir Su Mohan membentuk sebuah lengkungan. "Aku mengerti."
Setelah mendapatkan jawaban dari Su Mohan, Ye Fei dengan enggan menutup telepon dan bangkit untuk menyegarkan diri. Setelah itu ia duduk di depan TV sambil menunggu rebusan air buah hawthorn.
Setelah menutup telepon, Su Mohan menatap Ye Ya dengan mata yang gelap dan berkata dengan kejam, "Jika kamu melakukannya lagi, aku akan melemparkan tubuhmu ke sungai."
Seluruh tubuh Ye Ya gemetar, air mata mulai mengalir di matanya. "Aku … aku hanya cemburu … untuk sesaat …"
Nada suara Su Mohan sedikit mereda. "Karena kamu akan menjadi Nyonya Su, kamu harus mengerti bahwa tidak mungkin kamu adalah satu-satunya wanita dari Su Mohan."
Ye Ya terkejut, kemudian mengangguk. "Aku mengerti."