Waktu seperti dibawa kembali ke hari dimana Ye Fei tenggelam di bak mandi. Tapi sekarang rasa takut yang dirasakan Su Mohan lebih besar daripada saat itu. Saat ini, ia akan lebih berharap kalau orang yang berbaring di ruang operasi itu adalah dirinya sendiri.
Namun, tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain menunggu ...
Tak lama kemudian, Chu Zheng yang datang dengan tergesa-gesa juga melihat banyak sampah puntung rokok di samping kaki Su Mohan. Langkahnya tanpa sadar menjadi lebih pelan. "Tuan Su …"
Jari Su Mohan sedikit bergerak, ia tidak melihat ke arah orang yang memanggilnya itu juga tidak memberikan reaksi apapun.
Chu Zheng menatap mata Su Mohan yang tenang dan mengerutkan kening. Tidak ada yang tahu lebih baik darinya bahwa tuan muda bisa memiliki ketenangan yang tak wajar saat berada dalam keadaan sangat genting.