Ye Fei sedang duduk di depan kaca rias dan melihat bila semua kosmetiknya telah dibawa kemari. Ia kemudian duduk di depan kaca dan mulai memakai kosmetik itu dengan sangat serius.
Karena ia takut suasana di antara mereka akan berubah canggung setelah ini, begitu suara air di kamar mandi satunya berhenti, Ye Fei langsung naik ke tempat tidur, menarik selimut, kemudian pura-pura tidur.
Ketika Su Mohan keluar, ia menyadari bila lampu di ruangan itu telah dimatikan dan hanya lampu dinding di sisi lain tempat tidur yang masih menyala, seolah-olah Ye Fei sengaja membiarkannya menyala.
Secercah kegembiraan menyebar di dalam dadanya dan terpancar melalui matanya. Setelah mengeringkan rambut, Su Mohan berbaring di samping Ye Fei.
Beberapa saat kemudian, ruangan kembali sunyi, hanya ada terdengar suara dua napas yang teratur. Ye Fei membuka matanya dalam kegelapan, masih memikirkan pertanyaan di dalam hatinya.