Saat Shi Xiangwan melihat tatapan Su Mohan yang tertarik oleh Ye Fei, ia langsung berkata, "Tuan Su, aku ingin makan sayur kale juga."
Su Mohan sedikit mengernyit dan membalas, "Apa kamu tidak punya tangan? Jika ingin memakannya ambil saja sendiri."
Wajah Shi Xiangwan sontak menjadi kaku. Jika ekspresi sebelumnya bisa disebut topeng ketidakpedulian yang dipaksakan, maka saat ini topeng itu akhirnya pecah. Mata Shi Xiangwan memerah, bercampur dengan keengganan yang kuat, dan bahkan tangannya mulai gemetar. Tetapi, ia menahan air mata yang akan keluar dari matanya dan sedikit berdiri untuk meraih hidangan sayur kale sendiri.
"Bagaimana aku bisa memakannya jika kamu menyentuhnya?" kata Su Mohan yang tiba-tiba menjatuhkan sumpitnya dengan ekspresi tidak senang.
Pada saat ini, Shi Xiangwan akhirnya menangis. Selain air mata yang bergolak ini, wajahnya menjadi panas dan ia merasa hampir malu saat melihat sekeliling.
