Sebuah panci sup di atas kompor dapur sedang mengepul panas. Sup di dalam panci terus mengalir keluar melalui tutupnya hingga mengeluarkan suara kecil. Saat Ye Fei melihat sup yang sudah bertumpahan di lantai, ia cepat-cepat melangkah maju dan meraih panci itu.
"Ah!"
Sayangnya, Ye Fei benar-benar meremehkan panasnya panci yang sedang mengepul. Baru ketika ia mengangkat salah satu ujungnya, ia menjerit keras dan kemudian mengangkat panci itu.
Pyar!!!
Panci terjatuh ke lantai dan pecah menjadi puing-puing di lantai. Sup dan air terciprat ke mana-mana di seluruh penjuru lantai. Ye Fei pun melangkah mundur dengan panik dan terus-menerus meniup jari-jarinya yang merah dan bengkak.
Di saat yang sama, pintu langsung terbuka. Su Mohan yang sedari tadi sedang merawat luka di kamar sebelah kini bergegas masuk dan langsung pergi ke dapur. Di belakangnya, ia diikuti oleh Dokter Huang yang pernah ditemui Ye Fei.