Mata Su Mohan dipenuhi dengan kegembiraan saat mendengar suara yang akrab ini. Ia dengan cepat bangkit untuk membuka pintu. Namun, ketika Su Mohan berjalan melewati meja, matanya tertuju pada ponsel Chu Zheng. Ia mengambil ponsel itu dan memasukkannya ke celah sofa.
Su Mohan terbatuk sedikit untuk mencoba menyembunyikan kegembiraan yang datang entah dari mana. Saat pintu terbuka, wajah mungil yang sudah lama tidak terlihat itu muncul di hadapannya. Hatinya yang tadinya kesal untuk waktu yang lama akhirnya menjadi tenang pada saat ini.
Ye Fei berdiri di depan pintu dengan agak tertahan. Ia menatap Su Mohan dengan tatapan penuh kebaikan dan berkata, "Hai, Tuan Su."
Su Mohan menatap Ye Fei dengan dingin, berbalik, dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kemudian, ia langsung pergi ke kamar untuk duduk di sofa.