Brak!
Pria itu menjadi marah karena malu. Ia langsung mengangkat tangannya dan menampar wajah Ye Fei dengan keras.
"Wanita jalang! Aku ingin melihat apakah kamu masih berani begitu saat aku menekanmu!"
Ye Fei tertampar dan terhuyung-huyung hingga ia hampir jatuh ke lantai. Apalagi, efek dari alkohol membuatnya merasa pusing. Rasa sakit dan panas menyebar ke sekujur tubuhnya. Salah satu pipinya bengkak dan merasa nyeri.
Hati Ye Fei tenggelam. Su Mohan belum juga datang. Tampaknya hari ini ia tidak beruntung. Sialan! Dia benar-benar pembawa sial! maki Ye Fei.
Entah kutukan Ye Fei benar-benar terdengar atau tidak. Namun, tiba-tiba terdengar suara yang rendah, "Oh? Siapa yang ingin menekan wanitaku?"