Film segera dimulai, lebih tepatnya sebuah film romantis yang membosankan. Tapi keunggulannya adalah film ini diproduksi oleh sutradara besar. Meskipun stereotip, namun penyuntingan dan plot cerita masih sangat menarik.
Saat melihat filmnya, Ye Fei lupa pada rasa malunya tadi. Kemudian ia meraih popcorn di tangan Su Mohan dan memakannya. Lalu, Su Mohan yang ada di dalam kegelapan, tampak berbalik dan menatap wanita kecil di sampingnya.
Saat wanita ini tersenyum, entah mengapa Su Mohan menjadi bahagia. Namun, saat wanita ini menangis, ia menjadi mudah tersinggung. Saat wanita ini terluka, ia menjadi tertekan. Lalu, saat wanita ini menginginkan sesuatu, ia bisa memberinya. Saat wanita ini kehilangan kesabaran, ia menjadi cemas. Tapi, entah siapa yang bisa memberitahunya tentang apa maksud dari semua ini.
Su Mohan kemudian menatap Ye Fei untuk waktu yang lama, dan akhirnya bersandar di kursi dan menurunkan matanya.