Semakin lama kondisi Skia semakin memburuk. Tubuhnya sudah sangat renta, hampir tidak mampu menampung jiwa dan energinya yang kuat.
Divana menyarankan agar Skia membuat sebuah tubuh baru, karena tugasnya belum selesai. Setidaknya, sampai tujuannya tercapai.
Skia menerima masukan itu. Dengan dipimpin Divana, ia membentuk tim peneliti khusus untuk membuat tubuh baru.
Sayangnya, Divana sudah terlalu tua untuk bisa melanjutkan tugasnya. Wanita tua itu kini tengah terbaring di kamarnya, di markas Chronos.
Tiada yang menemaninya, kecuali Skia seorang, duduk di samping kasur sambil menggenggam erat tangan muridnya itu. Sudah terasa dingin, seiring dengan pucatnya wajah Sang Komandan Bahamut.
"Maaf, ya? Kau harus ditemani olehku, sang penghancur," lirih Skia sambil tersenyum hambar.