Siang itu, Skia tiba di Hallun, sebuah hutan belantara yang ada di kaki gunung Khyterra. Matahari bersinar terang, tapi kehangatannya tidak mampu mengalahkan dinginnya suhu di Hallun.
Semenjak menginjakkan kakinya di sana, Skia sudah merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan hutan itu. Ada sensasi meluap yang ia rasakan. Wajar, hutan itu memiliki anomali magnetik alam yang sangat tinggi, pusat energi alam Logard berasal dari sana. Tapi energi yang besar itu menyebar begitu saja, tidak terpusat dengan baik.
"Sayang sekali?" pikir Skia. Seharusnya energi itu bisa dimanfaatkan dengan baik. Energi yang berasal dari anomali magnetik di sana malah bisa disebarkan ke seluruh penjuru Logard.
Sedari kecil sensitifitas Skia terhadap alam memang tinggi. Buktinya, ia bisa memahami teknik yang tidak ia pelajari dari manapun, termasuk juga dengan memahami hewan.
Saat itu Skia belum memahami betul apa yang terjadi, tapi sebenarnya otaknya sudah bisa menerima pesan semesta meskipun samar.