Lyona dan Luna tidak melatih kemampuan bertarung mereka. Latihan kedua gadis itu berbeda dari yang lainnya. Selama seharian, mereka hanya disuruh untuk bermeditasi di bawah air terjun saja.
Pada dasarnya, kedua gadis itu bukanlah petarung. Kemampuan mereka ada di kecerdasan dalam memahami struktur molekul, juga pembuatan peralatan berteknologi canggih. Untuk itu, mereka harus meningkatkan akselerasi sel otak dengan menggunakan Khy.
Lain dengan Agna yang memang seorang petarung. Gadis itu dilatih untuk lebih menguasai lagi serangan jarak jauhnya. Irina memberinya busur dan anak panah yang dibuat dari kayu pohon di sekitar sana.
Irina menyuruhnya untuk memanah sebuah target dari kayu dalam jarak ratusan meter. Seharusnya, dengan panah butut seperti itu, seorang pemanah andal sekalipun akan meleset. Tapi dari awal mencoba, Agna tidak pernah sekalipun luput mengenai sasaran.