Ada kejadian yang tidak sempat Ive ceritakan pada Ain. Sebuah kejadian tragis di mana gadis bangsawan Elyosa yang gagal dalam fase kebangkitannya, tewas dengan cara yang mengenaskan.
Beberapa puluh tahun yang lalu, salah satu keluarga bangsawan keturunan Ratu Kebangkitan di Elyosa tengah menyelenggarakan sayembara untuk mencari Xenatria bagi putri mereka yang akan segera menginjak usia 19 tahun.
Sayembara itu diselenggarakan atas keputusan sang ayah. Meski beberapa kali ditolak oleh gadis yang akan mengalami fase kebangkitan itu, tapi ayahnya bersikeras untuk tetap mengadakan sayembara karena ia menginginkan orang terkuat yang menjadi Xenatria bagi putrinya. Padahal, sang putri sudah menjalin hubungan yang cukup serius dengan seorang pemuda yang berasal dari keluarga bangsawan lain.
Akhirnya, sang putri menyerah. Tapi sang ayah berjanji, siapapun yang menjadi Xenatria untuknya nanti, sang putri bebas menentukan siapa yang akan menjadi suaminya.