19 March 2065
"Desing,Desing"
Suara Gesekan Pedang Yang begitu berdenging antar 2 orang survivor yang sedang bertarung
"Hahhh hahh.... Kau cukup kuat ya dasar bajingan!! " Gumam Hwang
"Hahufff.. Kau ternyata Lemah, Kukira Kau Kuat yang dikatakan oleh rumor jalanan itu itu, Dasar Semut" Ujar Reiki
"Hah Banyak Bacot!!!, Terima Serangan Ku Ini Dasar Banci!! " Teriak Hwang
"Mari, Kesini Semut Rumahan!! " Ujar Reiki
Pertarungan Survivor itu berlangsung hingga 2 jam tanpa henti.
" Hahh hahh.. Haaaaahh!! ,lelah nya ternyata Kau kuat juga ya banci, ku harap ini imbang, Tapi Kau Akan Mati saat ini jugaaaa!!!!" Teriak Taiko
"Tunggu!! " Ujar Hwang dgn tangan terbuka.
"Aku menyerah kau menang kau boleh mengambil soul stone ini, kuharap aku bisa bertarung dengan mu lagi!!" Ujar Hwang
"Heh?? Kau lawan yang cukup kuat bagiku, baiklah jika itu keputusanmu, kuharap kita bisa bertemu lagi dan aku menantikan pertarungan kita selanjutnya" Ujar Reiki
"Tunggu!! Apakah kau sudah punya guild Reiki??" Ujar Hwang
"be...lum, Aaaaah Aku Tak Kuat berdiri lagi, jika kau tak punya urusan lebih baik kau pergi aku mau istirahat dulu disini" ujar Wang langsung menghadap ke belakang
Tsukk
sebuah belati kecil tertancap tepat di jantung Reiki.
"baiklah aku per..gii du...lu.." Ucapan Reiki terhenti tiba tiba
Bhakkk bhakkk
Suara batuk itu yang diiringi keluarnya darah, yang dikeluarkan oleh Reiki melalui mulutnya.
" Dasar bajingan kau bangsat!! beraninya nusuk dari bela...kang... haah, kau tak menerima kekalahan kau ternyata ya..." Ujar reiki.
"Hah?? Kau kira aku semudah itu di kalahkan?? Mimpi lu bodoh, kau Taukan belati itu memiliki racun paling mematikan, bahkan dalam 15 detik kau akan mati oleh racun itu, bodoh" ujar Hwang sambil berdiri sempoyogan
Brakkkk
Seketika Tubuh Reiki Terjatuh yang berlumuri oleh darahnya sendiri.
"Haaaah!!!! baaaa jiiii Ngan kau." teriakan terakhir yang begitu keras keluar dari mulut reiki
~~~{ Di Reinkarnasi Ke Masa Lalunya }~~~
*5 hari sebelum wabah virus itu menyerang Bumi*
19 March 2060
"Hahhhh bajingannnn!!!!,eh tunggu dimana ini?? dimana si Hwang itu?? hmm sepertinya ini agak familiar, ah bodolah " ujar Reiki yang tersentak dari tidurnya
" hmm, apa ini?? ouh cermin, eh bukanya ini cerminku waktu SMP??" ujar reiki keheranan
Reiki pun mengambil cermin yang berada di samping tempat tidunya
" tunggu, wajahku kelihatan tampan ternyata waktu SMP, hehehhe" ujar Reiki sambil tertawa
"hmm, Kuharap di kehidupan ini aku bisa membunuh bajingan itu, tunggu tubuh ini masih lemah sepertinya..." ujar reiki
" tunggu, jika aku kembali hidup pada masa smp, berarti virus itu masih belum muncul, oke baiklah... jika pada masa ini...berarti ibuku masih hidup." gumam reiki.
Seketika sebuah teriakan yang Keras berasal dari bawah lantai kamarku, yang begitu keras, memanggil nama ku.
"Reiki!!! Cepat bangun kau akan telat Sekolah jika terus molor begitu Atau ibu akan menyeretmu seperti kemarin ke bawah!!!" Teriak Seorang wanita
"ah ibuku?? aku merindukannya selama," Gumam Reiki
"Iya, ibu Aku kebawah!!" Teriakku
langsung turun kebawa dengan cepat, saking kengennya sama seorang ibu, seorang anak pasti akan memeluknya bagaikan seorang kekasih yang telah lama berpisah.
" Ibu, Aku kangen sekali " Ujarku
" Hei Kenapa Kau, Apa Yang salah dengan anak ini??" ujar ibuku
" ibu, aku waras ya tapi entah kenapa aku kangen sekali hehhee" ujar Reiki sambil tertawa kecil
" baiklah, cepat habiskan makanan mu tak baik jika di sisakan, dan setelah itu mandi, dan pergi ke sekolah, nanti teman mu menunggu lagi seperti kemaren!!!" ujar ibuku
"oke, ibu ku tersayang" ujar Reiki sambil tersenyum
the one hours later : v
"Yee akhirnya selesai mandi, baiklah waktunya sekolah .." Ujarku
~~~~~~~~~~~~~{}~~~~~~~~~~~~~~~
Thanks Minna Yang Udah Ngebaca ini jangan lupa ya likenya.
😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁