Ada apa dengan ibunya ini? Pertanyaannya aneh. Ibunya selalu menyukai Fang Muxiu. Beliau selalu menerima Fang Muxiu dengan baik. Apa karena sudah lama mereka tidak bercengkrama ibunya jadi seperti ini?
"Bu… Maaf, karena aku baru membawa Fang Muxiu lagi. Bahkan saat di Shenzhen kami selalu memikirkan diri kami sendiri saat liburan."
"Itu memang sudah menjadi sifatmu untuk egois, kamu sama seperti ayahmu. Kamu tidak perlu datang dengannya kalau kamu hanya ingin bermain-main."
Nyonya Choi kembali pada pembicaraan mereka sebelumnya.
"Bu… ini hari minggu. Aku membawa Fang Muxiu kemari untuk menikmati Taipei."
"Jadi sebenarnya kamu datang kemari untuk liburan atau untuk menjemput ibumu?"
"Dua-duanya, bu. Dua burung dengan satu batu seperti yang pernah ibu ajarkan padaku."
"Aku tidak main-main dengannya, Bu. Aku mencintai Fang Muxiu. Dia adalah tunanganku."