"Pakai sabuk pengamannya!"
"Ah, maaf." Yexi menarik tali pengamannya dan meraba-raba jok tempat duduknya. Aneh, dimana dia harus menjepit sabuk pengamannya?
Tak sabar menunggu, Choi Jiho mengambil inisiatif. Dia melepas sabuk pengaman miliknya lalu maju mendekat kearah Yexi . Meraih tangan wanita itu, menuntunnya untuk menjepit sabuk pengaman ke tempatnya.
Sentuhan Choi Jiho hampir seperti setrum di kulit Yexi. Tapi tangannya tidak bisa bergerak di bawah genggaman Choi Jiho. Pria itu tentu tidak merasakan apa pun dengan sentuhan, tapi Yexi punya firasat aneh tentang ini.
Hidung Choi Jiho bereaksi lebih sensitive dari pada kulitnya.
Aroma harum dari tubuh Yexi membuat Choi Jiho berhenti sejenak dan melirik ke arah wanita itu.
Sia! Mengapa Han Yexi begitu wangi?
Bau wangi itu memenuhi seluruh hidung Choi Jiho. Rasanya dia akan mabuk hanya dengan mencium aroma Yexi saja.