"Aku tahu kau menipuku. Telepon itu bukan dari Fang Muxi, kan?"
Han Yexi masih berusaha tersenyum saat menjawab Choi Jiho, "Tuan Choi, siapa pun yang telah menelepon saya tadi malam sama sekali tidak ada hubungannya dengan anda. Sejujurnya saya pun tidak tahu siapa itu, tapi saya sangat berterima kasih karena dia telah menelepon. Terima kasih juga telah melepaskan saya tadi malam."
Terima kasih yang terakhir sangat jelas sebagai olokan. Wajah Choi Jiho menggelap mendengarnya. Matanya menatap tajam Han Yexi, wanita itu bertingkah seperti seekor rusa yang telah dilepaskan oleh kawanan singa. Ada setitik kebahagian di matanya dan itu cukup indah untuk dipandang.
Ah, abaikan itu!
"Karena dia telah mengenalmu. Kau berbeda dengan wanita lain yang ada di muka bumi ini Xiao Xi. JIka ada wanita yang bisa mendekatinya, maka hanya kaulah orangnya. Tidak ada yang lain."