"Apa itu barusan?"
"Apa Choi Ji Ho sedang menggodamu?"
"Umh, Tuan Choi…"
"Dia sedang mencoba memperingatkanmu, tapi aku tahu padangannya berubah saat kalian saling menatap."
"Aku…"
"Xiao Xi, jujurlah padaku. Apa yang sebenarnya sedang Choi Ji Ho lakukan padamu barusan?"
Setelah Choi Ji Ho keluar dari kantor Fang Mu Xiu, wanita itu juga keluar untuk mencari Han Ye Xi. Tetapi Ye Xi tidak ada di mejanya dan Mu Xiu menemukan Ye Xi sedang di pojokan oleh Ji Ho di sudut koridor lain.
Itu adalah salah satu kejadian tertangkap basah sungguhan.
Andai saja Mu Xiu tidak mencari Ye Xi, apa yang akan Ji Ho lakukan? Pertanyaan ini juga muncul di benak Mu Xiu.
Sepanjang tahun yang telah berlalu, Mu Xiu tidak pernah melihat Choi Ji Ho berinteraksi dengan Ye Xi. Pemandangan mereka agak aneh tetapi menggugah Mu Xiu untuk sesuatu yang baik.
Mu Xiu tahu betul bagaimana cara Ji Ho menatap seseorang yang tidak di sukai. Pria itu sangat jelas dengan matanya. Saat dia melihat mata Ji Ho mentap Ye Xi, dia tahu ada sesuatu yang menarik di sana.
"Nona Fang, kau salah paham. Itu, tadi… sejujurnya Tuan Choi telah membenciku selama ini. Aku telah mendapat peringatan dari nya berkali-kali. Dia sungguh tidak suka saat aku mengacaukan moment diantara kalian berdua."
"Tidak, itu tidak benar Ye Xi. Kau selalu muncul di waktu kami yang paling tepat. Apalagi hari ini, kau telah menyelamatkan aku."
Ye Xi agak sedikit paham maksud Mu Xiu. Dia memang telah mencegah hal buruk terjadi.
"Intinya, kau tidak melakukan kesalah apa pun. OK?" Mu Xiu tidak ingin menekan Ye Xi lebih jauh. Dia membutuhkan bantuan wanita itu. Mu Xiu harus membuat sesuatu untuk membuat Ye Xi bersedia menolongnya.
Ye Xi masih memandang Mu Xiu dengan takut. "Nona, maafkan aku tapi penampilanmu.."
Ye Xi berusaha mengingatkan Mu Xiu tentang penampilannya. Rambutnya beratakan, telinganya memerah dan kancing blouse nya bahkan telepas.
"Ah, sial." Mu Xiu segera menyisir rambutnya dan menyembunyikan telinganya yang merah karena perbuatan Ji Ho.
Dengan sigap Ye Xi segera pergi dan muncul dengan atasan yang baru. Dia memang asisten terbaik. Dengan itu, Mu Xiu segera menganti pakaiannya.
***
Siang itu Xiao Lu muncul dikantor Mu Xiu. Mereka memang telah membuat perencanaan sebelumnya. Tapi itu sebelum Choi Ji Ho membuat peringatan. Ye Xi tahu betul akan hal ini, dia juga telah mendapat perintah langsung dari ketua Fang.
Jadi Ye Xi segera mengalau Xiao Lu untuk masuk ke ruangan Mu Xiu.
"Mohon maaf Tuan Xiao, ku kurasa anda tidak bisa menemui Nona Fang saat ini. Bukankah aku telah menghubungi anda tentang ini? "
"Ah, benarkah?" Xiao Lu berlagak seperti dia tidak tahu apa pun. Padahal Ye Xi telah berbicara langsung padanya di telepon. Apa pria itu mengalami demensia?
"Sebagai gantinya, Tuan Fang akan bertemu dengan anda secara langsung untuk membahas proyek terbaru kami."
"Sejujurnya, aku agak sedikit canggung dengan ketua Fang. Tidak dapatkan aku membahasnya dengan Nona Fang saja?" Sangat jelas kalau Xiao Lu masih agak keberatan dengan pengaturan baru yang Ye Xi siapkan.
Dengan satu atau dua alasan lain, Xiao lu juga nampaknya sangat ingin bertemu dengan Fang Mu Xiu. Pada setiap pertemuan, Xiao Lu selalu saja menemukan sesuatu untuk mereka bahas atau apa pun yang bisa membuat Mu Xiu bertemu dengannya.
Ye Xi tidak bisa menyalahkan siapa pun untuk ini. Bukan pertama kali dia berurusan dengan orang-orang seperti ini. Pria seperti Xiao Lu tidak hanya satu di dunia ini. Mereka muncul setiap waktu.
"Bukankan Nona Han sudah bilang kalau Fang Mu Xiu tidak bisa diganggu?"
Suara itu. Ye Xi, melirik pada pria jangkung yang barusan bersuara. Orang itu juga muncul setiap waktu.
Choi Ji Ho muncul dari koridor. Dia sudah ke kantor Fang Mu Xiu tadi pagi, apalagi yang ingin dia lakukan siang ini? Kenapa waktunya sangat tepat? Kenapa harus tepat saat Xiao Lu ada disini?
Pertunangan Fang Mu Xiu dengan Choi Ji Ho memang bukan rahasia lagi. Orang-orang di industri ini tahu, Choi Ji Ho telah mengklaim Mu Xiu sebagai miliknya. Tetapi orang-orang tidak pernah takut untuk mencoba.
23 Agustus 2020