Bukannya tidak ingin mengakui betapa tampan dan menarik Belhart. Karena sebagai tokoh utama paling penting dalam sebuah cerita. Belhart jelas adalah pria yang sangat melebihi kata sempurna dalam hal penampilan.
Matanya yang runcing dan berkelopak dalam. Menegaskan betapa jauh dia mengamati lawan bicaranya. Hidungnya yang mancung dan proporsional menambah keharusan yang dimiliki oleh seorang pria bidang dengan kotak-kotak susun di area perutnya.
Monna lalu memejamkan matanya sejenak ketika dia mengingat bagaimana malam pertamanya dengan Belhart dalam ingatan masa lalu Cattarina.
Memang samar. Namun beberapa bagian tertentu bisa Monna ingat. Bentuk tubuhnya yang bidang dna berotot serta beruas-ruas mengikuti standart tinggi tubuh seorang laki-laki yang menempuh latihan fisik yang kuat.
Monna masih ingat bagaimana Belhart sempat kehilangan akal walaupun hanya dalam keadaan terpengaruh ramuan sesat yang Cattarina berikan padanya. Hingga dia bersikap seperti orang lain.