Monna kemudian mengangguk pelan dan tersenyum. Mengambil selimut lalu tertidur hanya dalam hitungan beberapa menit. Mungkin juga karena terlalu kelelahan.
Alliesia lalu mengamatinya. Terus menjaganya hingga beberapa jam ke depan. Tidak beranjak dan terus menghabiskan waktunya duduk di dekat Cattarina sembari membaca buku. Alliesia tanpa diduga ikut tertidur di tempatnya.
Memejamkan mata dalam posisinya yang masih duduk dengan nyaman di kursi santainya. Sebuah mimpi mendadak menghinggapinya.
Mimpi yang awalanya hanya sebuah hamparan kosong dan gelap. Mendadak ada cahaya putih dan sosok dirinya yang tersenyum bahagia sembari mengenakan pakaian seorang permaisuri pun terbayangkan jelas dalam mimpinya.
Mengenakan gaun berenda pink yang cantik dan juga manis. Wanita yang mirip dengannya itu langsung menyita perhatiannya. Tersenyum dengan sangat cerah pada seseorang pria yang wajahnya sama sekali tidak terlihat.