Hanya akan menjadi sesak karena diisi oleh banyak orang yang bermaksud membantu.
Bermain gelembung sabun dan menggosok tubuhnya. Monna lalu bergumam sendiri.
"Apa, ya? Yang kira-kira sedang dilakukan oleh pria dingin itu?"
Menerawang ke langit-langit lalu memejamkan mata sejenak untuk berendam.
Monna mengingat sekilas demi sekilas memorinya bersama dengan Belhart.
Baru saja meninggalkannya sebentar.
Monna sudah merasakan ada banyak sekali perbedaan.
Tidak ada yang mengusiknya dalam kamar. Dan tidak ada kekhawatiran apapun akan ada yang tiba-tiba saja mendadak masuk ketika Monna sedang tidak ingin diganggu.
Ketenangan ini membuat Monna menguap beberapa kali.
Sekali lagi menatap langit-langit.
"Mungkinkah, sekarang ini Belhart sedang berpesta merayakan kepergianku?"
"Tidur sepuasnya di kamarnya yang luas??"
***