Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 209 - Perlakuan Manis Cucu kesayangan

Chapter 209 - Perlakuan Manis Cucu kesayangan

Tak butuh waktu lama bagi Ujang, untuk merebut tas mewah yang dipegang oleh wanita tua itu, tentu ia tak dapat mengelak, apalagi mempertahankan tas-nya yang tertarik oleh tenaga Ujang, "Kurang ajar kau, Copet tolong! rampok tolong," wanita itu tampak berteriak dengan sekuat tenaga, bukan perihal masalah uang yang ia ributkan, Tapi pas yang direbut itu ialah tas pemberian dari anaknya Tuan Alexander.

Mendengar teriakan Tuannya, membuat sang sopir meloncat keluar dari mobil, dan segera mengejar lari pencopet ke arah timur, sementara wanita tua itu diamankan oleh security ATM, Iya tampak di papah dan dipersilahkan duduk di bangku empuk dan juga di ruangan AC tertutup. "Minum dulu Bu," tawar salah seorang pegawai bank dengan senyum ramah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS