Chapter 194 - Undangan

"Aminah, ada pesan untukmu," ujar Lilis dengan melambaikan tangan dari balik dinding kaca.

Aminah yang baru saja beranjak masuk ke tokoh segera mempercepat langkahnya, menghampiri Lilis yang melambaikan tangan padanya.

"Heh... pasti lo tadi dapet uang tips banyak ya dari pesanan tadi?" tanya Lilis dengan sangat penasaran.

"Sudah tentu dia mendapatkan banyak uang tips, dan sudah tentu dia mengantongi semuanya," Stephanie tampak menyahuti pertanyaan Lilis.

Sontak saja mata Lilis melirik Aminah dengan tanda tanya besar, "Iya, pasti mereka menerima uang tips, apalagi orderan tadi sangat banyak, iya kan," colek Lilis pada pinggang Aminah.

Sementara Aminah mencoba meraih segelas air putih, berharap tenggorokannya bisa legah meneguk kembali, "Mereka pasti tak percaya dengan apa yang kulalui," batin Aminah gusar.

Aminah memilih pindah tempat duduk dan menyendiri di ujung anak tangga, Untung saja keadaan tokoh cukup sepi sehingga mereka bisa berleye-leye santai.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS