Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 184 - Tak Menaruh Curiga Sedikitpun,

Chapter 184 - Tak Menaruh Curiga Sedikitpun,

Mobil mewah Anthony itu terhenti di depan butik yang tak kalah mewah, jelas itu butik untuk orang-orang menengah ke atas, iya semisal pejabat atau juga selebriti.

"Hey ayo sayang, ayo kita turun," ajak Anthony pelan dengan meraih tangan Aminah yang terlihat pasrah.

Gadis itu hanya menundukkan kepalanya menerima tarikan kekasihnya Anthony, tentu dalam kalbunya berdetak, irama jantung yang tak karuan membuat langkahnya sedikit tertahan, entah mengapa kaki gadis itu terasa sangat berat.

"Apa Anthony tak menyadari dengan penampilanku saat ini? atau mungkin…" batin Aminah sedikit bertanya-tanya.

Terlihat barisan gaun-gaun mewah, tapi kali ini Anthony mengajak kekasihnya Aminah untuk berhenti di barisan dress-dress pendek, dress itu terpajang sangat apik di mannequin. 

Mata Anthony seakan tertuju pada dress berwarna hitam dengan lingkar dada 90 cm, dress itu terlihat sangat elegan dan juga menarik, apalagi jika dikenakan oleh gadis berkulit putih, ya semisal kulit Ratih contohnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS