Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 183 - Pelampiasan Semata

Chapter 183 - Pelampiasan Semata

Aroma sop iga itu sungguh menggoda gairah siapa saja yang telah duduk di meja makan, di sana ada Buu Martha Pak Romeo dan juga Aminah, kedua asisten rumah tangga itu terlihat report dengan membawa hidangan-hidangan lainnya memenuhi meja makan yang besar.

"Cukup bi." pinta Bu Marta dengan mengangkat tangannya,

tumben sekali padahal meja makan itu belum begitu penuh tidak seperti biasanya, dimana meja makan itu sangat penuh oleh berbagai macam makanan, tapi kali ini hanya ada empat sampai lima menu makanan saja, di sana sudah ada sop iga, salad sayuran, rendang dengan kentang juga dendeng kering, dan tak ketinggalan sambal terasi, 

"Tapi Bu, di belakang masih banyak makanan lainnya," ujar sang pembantu dengan nada lembut

Bu Marta terlihat sangat bergairah untuk segera menyantap sop iga buatan Aminah, "Tidak, tidak aku hanya ingin makan sop iga itu saja," tunjuknya pada mangkuk besar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS