Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 122 - Kejutan manis

Chapter 122 - Kejutan manis

Sementara itu ia tak bisa berkata-kata hanya dengan memegang paper bag yang ada di tangannya juga ikut menanti es krim pesanannya datang,

Keduanya memilih bangku yang ada di luar ruangan dengan pemandangan indah sekitar kota Jakarta, terlihat lampu-lampu juga bintang-bintang menghiasi,

"Silahkan! selamat menikmati!" ucap sang pelayan dengan menyapa ramah dan memberikan dua cup es krim dengan topping melimpah.

Tentu saja Bumi langsung meraih Sunday rasa strawberry yang ada di atas meja juga mempersilakan Langit untuk menikmati yang rasa coklat,

Menikmatinya tanpa basa-basi,

"Rasanya tidak pernah berubah masih enak seperti dulu!" ucap Bumi dengan tersenyum ramah pada Langit.

Langit hanya menunduk menatap sesekali wajah Bumi dengan bibir yang lurus,

"Oh, ya bagaimana kabar ibu?" tanya Bumi yang lebih dulu membuka pembicaraan di atas meja.

Langit terbatuk-batuk mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Bumi,

"Ibu?" Ucap Langit mengulangi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS