Chereads / Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 114 - Siapa sebenarnya dia

Chapter 114 - Siapa sebenarnya dia

Pagi menyingsing matahari sudah terbit juga cahayanya yang menyilaukan,

"Jam berapa ini? apa aku terlambat lagi?" lirik Bumi pada jam beker yang berada tepat di atas kepalanya,

Syukur saja masih ada setengah jam untuk bumi menyiapkan diri berangkat ke kampus,

Dengan tas gendong kesayangannya juga buku catatannya ia telah siap berangkat,

Kali ini bumi memilih memesan ojek online agar lebih cepat datang ke kampus,

"Kakak buru-buru sekali apa tidak sarapan dulu?" tawar Pluto pada Bumi yang terlihat berjalan terburu-buru,

Roti panggang yang dibuat oleh Pluto dan Mars itu cukup menggoda dari aromanya yang menusuk hidung, juga dengan toping Nutella dan keju,

"Kakak tidak akan sempat!" Ucap Bumi yang sembari menjauh, dengan melambaikan kedua tangannya berpamitan pada kedua adiknya.

"Sepertinya ka bumi sangat lelah sekali akhir-akhir ini!" ucap Pluto pada Mars,

"Jadi aku minta kau tak usah minta macam-macam pada kak Bumi Mars!" ucap Pluto yang memarahi Mars.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS