Suara berat juga nada keras itu keluar dengan wajah tegas, "lancang sekali kau mengganggu saja!" Ucapnya dengan kesal,
Rolita yang sudah berganti pakaian menelisik ke hadap pintu, "Apa mungkin itu bumi? Apa iya sudah tiba?" tanya Rolita dengan menelisik sosok di depan pintu.
Karena tak sembarang orang yang bisa mengetuk langsung pintu ruang pribadi milik sang kekasih Rolita yang merupakan orang besar.
Rolita melangkahkan langkahnya dengan segera, "siapa sayang?" tanya Rolita dengan nada manja dalam langkah menuju sang pacar.
Wajah sang pacar yang sudah berubah menjadi cemberut juga tak bersemangat membuatnya menu membanting pintu dengan keras,
Suara bantingan pintu itu mengagetkan Rolita, "sayang kenapa?" Tanya Rolita dengan mendekat pada tubuh sang pacar yang tinggi besar.