#Bab 129, marah! Kecewa! Kesal!
Suasana dalam mobil begitu dingin sedingin hati Bumi, sebeku percakapan Rolita juga Bumi dalam hening,
Bibir bumi kian rapat tak terucap satu kata pun dari bibirnya,
Sementara rasa ingin cepat tiba di apartemen Rolita menggebu-gebu dalam hati Bumi,
"Aku tak percaya memiliki sahabat seperti wanita ini benar-benar menyebalkan dan menjijikkan rasa kecewa Aku sangat bisa dikatakan!"
Belum sempurna Rolita memarkirkan mobilnya Bumi sudah bergerak dari kursinya membuka pintu untuk keluar,
"Lu kenapa sih?" tanya Rolita dengan mengeraskan suaranya,
Tentu rasa tak bersalah juga tak berdosa meliputi hati rolita baginya dia tidak merugikan Bumi juga tak sama sekali mengusik Bumi.
Iya hanya mencari kepuasan untuk dirinya juga suatu kenikmatan duniawi.
Bumi melangkah cepat menaiki lift menuju kamar Rolita,
Membuka pintu kamar dengan segera tanpa basa-basi,
Meraih kontak mobil yang tertinggal di atas meja makan,