"Mas, kita harus kembali ke rumah. Keadaan Nur sudah membaik, dia sudah pulang ke rumahnya dan Halwa juga sudah pulang." ucap Fazrani setelah Allam pulang kerja dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah.
"Kamu yakin keadaan Nur sudah membaik? yang terpenting itu hati Nur, Dek. Jangan sampai kejadian buruk yang menimpanya masih membekas di hatinya menjadi kekecewaan yang mendalam. Kamu pasti ingat kamu dulu kan Dek, rasa luka di hatimu membutuhkan waktu cukup lama untuk menyembuhkannya." ucap Allam tidak menginginkan itu terjadi pada Nur.
"Apa yang kamu katakan benar Mas. Tapi aku dulu...lebih meredam diri karena bermimpi tentangmu. Tapi kalau Nur, aku tidak tahu apa Nur mempunyai mimpi tentang Dokter Rasya." ucap Fazrani seraya bersiap-siap untuk kembali pulang.
"Semoga saja tidak terjadi sesuatu pada Nur atau Dokter Rasya." ucap Allam bangun dari duduknya untuk segera mengantar Fazrani ke rumah sekaligus berangkat ke kampus.