"Menurutmu siapa kamu? tetap ingin bersama Rasya? Apa kamu ingin menjadi wanita yang punya status wanita kaya dan istri seorang Dokter?" ucap Hestin dengan kata-kata semakin menyakiti hati Nur.
Mendengar ucapan Hesti semakin menyakiti hatinya, hati Nur tersulut kemarahan namun masih tetap berusaha bertahan untuk tidak membalasnya.
"Biarkan aku menjaga suamiku, saat ini aku lebih berhak di sini di banding kalian berdua." ucap Nur dengan wajah dingin beranjak masuk ke dalam kamar.
"Tunggu Nur!! Momy Hestin sudah bilang kan kalau sebentar lagi kamu akan di ceraikan Rasya. Jadi sebaiknya kamu pergi! apa lagi yang kamu cari di sini?! bukankah kamu sudah menyia-nyiakan Rasya selama ini? kenapa sekarang kamu peduli?! apa kamu tidak punya harga diri lagi?!" ucap Andien dengan kasar mendorong Nur keras hingga hampir saja Nur terjatuh jika tidak ada Mahesa yang menangkapnya.