"Jadi begini sikapmu Nur?! di saat Rasya sakit di dalam sana, kamu di sini bermanis-manis dengan mantan calon suami kamu!" ucap seseorang wanita yang baru datang dengan wajah terlihat kesal.
Nur dan Mahesa sangat terkejut saat melihat Andien dengan Ibunya Rasya datang dengan wajah kesal.
"Nur bagaimana mereka tahu kalau kamu dan Dokter Rasya ada disini?" tanya Mahesa dengan suara pelan.
"Aku juga tidak tahu Mahesa, tapi aku sempat mengirim pesan pada Dokter Ajeng memberitahu tentang keadaan Rasya kalau Dokter Rasya masuk rumah sakit." ucap Nur dengan perasaan tak menentu.
"Ada apa Nur? kenapa kamu diam saja? Apa kamu tidak bisa menjawab ucapanku? Kenapa kamu tega mengkhianati Rasya dengan berani duduk berdua disini dengan mantan calon suami kamu?!!" ucap Andien mendapat kesempatan memanasi Ibunya Rasya agar semakin membenci Nur.