Setelah acara prosesi akad nikah selesai Nur hanya duduk diam di pelaminan. Perasaannya campur aduk antara bahagia dan sedih, antara cinta dan benci.
Hingga prosesi pernikahan berakhir, Nur masih duduk diam tanpa bicara apapun. Bahkan orang tua Rasya sudah pulang Nur tetap bergeming di tempatnya.
"Kita harus pergi lebih dulu Nur. Aku sudah menyewa hotel untuk kita berdua." ucap Rasya dengan suara pelan.
"Kenapa tidak membicarakan hal itu lebih dulu denganku! Aku tidak mau pergi ke hotel. Aku ingin istirahat di rumah saja." ucap Nur dengan suara pelan tapi terdengar jelas kalau Nur tidak menyukainya.
Rasya menghela nafas panjang, berusaha bersabar menghadapi Nur.
"Baiklah Nur, kita akan pulang ke rumah." ucap Rasya akhirnya mengalah tidak ingin membuat Nur marah.
"Aku mau pulang ke rumahku sendiri tidak ke rumah Tante Ajeng. Apa kamu mau?" tanya Nur dengan tatapan dingin.
Rasya menganggukkan kepalanya setuju saja dengan apa yang di inginkan Nur.