"Aku selalu percaya pada Mas Hafiz, Mas. Mas Hafiz tidak akan pernah menyakiti hati Halwa. Insyaallah apa yang di lakukan Mas Hafiz ada alasannya." ucap Fazrani menatap Allam dengan tatapan dalam.
"Kamu selalu percaya pada Hafiz sejak dulu hingga sekarang Dek. Bagaimana aku bisa memberikan pendapatku lagi." ucap Allam sedikit cemburu mendengar ucapan Fazrani.
Mendengar ucapan Allam, Fazrani hanya tersenyum apalagi saat melihat riak-riak kecemburuan di wajah suaminya. Dengan penuh kasih sayang Fazrani meraih dan menggenggam tangan Allam.
"Kenapa tidak memberikan pendapatmu Mas? Apa Mas Allam tahu, selain aku percaya pada Mas Hafiz pendapatmu di atas segalanya bagiku Mas. Aku akan selalu mendengarkan apa yang kamu katakan, dan melakukan apa yang kamu perintahkan. Karena dengan sepenuh hatiku, aku percaya pada suamiku." ucap Fazrani menatap dalam wajah suaminya.
Allam mengangkat wajah melihat ada beribu-ribu cinta di kedua mata Fazrani.
